Kamis, 09 Juni 2022

TOURING BANDUNG–SEMARANG DENGAN N-MAX ; suatu perjalanan kuliner dan biar tidak lupa jalan…

 

MOTORAN BANDUNG – SEMARANG DENGAN N-MAX 

; suatu perjalanan kuliner dan biar tidak lupa jalan…




Alkisah sejak pertengahan Agustus 2021 saya diterima bekerja lagi di perusahaan  group BMHS di Jakarta pusat…jadi Senin sampai Jumat kami mencari nafkah di Betawi…dan Jumat malam kami pulang ke rumah kami di Lembang….sooo..berakhirlah masa-masa keemasan dimana kami dapat  jalan-jalan luntang lantung tanpa terikat waktu…

Tentu saja sebagai newbie  saya belum mendapat cuti , sampai akhirnya pas ada tanggal merah kejepit pada akhir bulan Mei 2022 saya unpaid leave 1 hari dan kami putuskan untuk healing-healing seperti orang-orang; kami motoran biar tidak lupa jalan

Suami saya mengajak pakai N-max jadul kami ( namek generasi pertama, Gan.. ) , alasannya “Biar kita jalannya nyantai, Neng ..” tapi kenyataannya pas di jalan dari sepeda, gerobak, andong, triseda sampe odong2 semua disalip tanpa ragu…jadi sebetulnya nyantainya  sebelah mana ya?

Kamis 26 Mei 2022 Kami berangkat seperti biasa , sebangunnya n seberesnya di rumah..jadi pukul 10 lebih kami baru berangkat dari Lembang, agak galau ambil jalur Subang langsung tembus Sumedang  atau lewat jalur biasa Jatinangor & Tanjungsari..akhirnya kami memilih lewat jalur biasa dan pukul 12.55 kami mampir di RM Citarasa untuk menikmati tahu di kota tahu…

Lewat kota tahu ya kita harus makan tahu ..

Kata orang sih “ Motoran yang penting bukan tujuannya , tapi perjalanannya “ …nah kalau untuk kami selain perjalanannya , makananannya juga penting…jadi perjalanan jalur utara ini kami tak lupa mampir-mampir makan menu-menu legend untuk menambah kesaktian

Pukul 15.30 kami sudah mendarat di Nasi Jamblang Ibu Nur di Cirebon…meski sudah sore, mungkin karena long week end antriannya cukup panjang , tapi saya dan suami rela hati  bersabar mengantri berpeluh-peluh demi satu tujuan, yakni : Balakutak hitam ....jadi sejenis cumi yang dimasak dengan berlumuran tintanya sendiri…saya perhatikan pengunjung-pengunjung  nasi jamblang  lain  rata-rata selalu kalap  mengambil lauk yang memang sangat beraneka ragam dan menggugah selera, tapi kami yang termasuk golongan manusia-manusia irit hanya mengambil satu menu masterpiece yaitu si balakutak hitam

Menu dan daftar harga nasi jamblang Bu Nur

awas kalap ambil lauk..

menu beragam

kami mah, cukup ambil si balakutak hitam yg menawan ini ajah..

rame terus , di depannya ada menu empal gentong

Pukul 17.22 sampai Brebes, satu catatan penting kami adalah selama ini saya malas lewat jalur utara karena jalannya sering jelek dan crowded oleh mobil-mobil raksasa sepanjang jalan, tetapi kemarin  selama menyusuri jalur utara sampai Semarang jalan aspal cukup bersahabat alias cukup mulus dan tidak terlalu crowded sehingga hati saya cukup ayem dan tetap tenang pada boncengan N-Max…
Jalanan jalur utara sejak Sumedang sampai Semarang mulusssss.... seperti pipi Syahrini

kebiasaan buruk para pria...

Brebes yang syahdu...

Pukul 18.44 kami memasuki Tegal dan duduk-duduk di Alfamart, kami melanjutkan perjalanan menuju Pekalongan dan sampai disana pukul 20.32. Kami mampir di warung mie goreng yang kelihatannya cukup ramai…sebetulnya saya sudah mencari-cari penginapan di Pekalongan ini…karena idealnya  kami istirahat pada jam tsb ,tapi suami saya mengajak melanjutkan perjalanan ke Semarang…karena hotel-hotel di Pekalongan cukup mihil ( pertimbangan  emak-emak  itu memang selalu mengutamakan soal efisiensi..hehhe ) saya pun mengiyakan dan kamipun melanjutkan perjalanan . Kami beruntung selama perjalanan hanya betemu jejak-jejak hujan, sehingga kami sampai di Semarang dalam keadaan kering , kami touch down di perempatan lima sebrang Lawang Sewu pukul23.04 tengah malam )…kami duduk-duduk di kursi taman ala turis kehabisan bekal..dan memutuskan menginap di salah satu penginapan jadul  yang ternyata cukup spooky di daerah Semarang

ganjel perut di Pekalongan

Sampai Semarang pukul 23 lewat ...

Jumat 27 Mei 2022 , pukul 11 siang kami sudah menyusuri jalanan menuju Temanggung..,melewati rawa Pening dan Kopi Banaran yang menggoda…tapi kami tidak singgah disana karena tujuan utama kami adalah lunch di Brongkos Bu Carik di Pasar Parakan Temenggung

menuju Temanggung...itu Rawa Pening ..rawa..bukan danau, hehe

Pukul 12.30 lepas Jumatan kami sampai di Warung Brongkos Bu Carik, kami kehabisan menu lidah sapi ( masa lidah ayam..hehe ) tapi masih kebagian brongkosnya yang ngangenin dengan empal daging sapinya yang empuk  yang membuat kami ingin kembali dan kembali lagi kesini setiap ada kesempatan

Kami telah menyelesaikan makan dan sedang menunggu hujan agak reda saat ada sekelompok pemotor menggunakan motor-motor keren mampir juga untuk makan disini…dari 6 pemotor  3 diantaranya membawa Royal Enfield Himalayan…..suit..suitttt…, Kami berbincang-bincang sejenak dan ternyata mereka pemotor dari Tasikmalaya, yang membawa Royal Enfield masih muda-muda dan unyu-unyu, usianya  kisaran <30 th..waduh, umur segitu saya pakai mio CW…wkwkkwkw …ketua sukunya yang ramah n murah ketawa  di usia 60-an memakai tunggangan  Honda yang tidak kalah gahar…

yeeeayy..titik akhir kita

Menu ngangenin....

Brongkos yang gemesin....

Royal Enfield Himalayan...punya orang lain..

Pukul 14.19 kami melewati jalan aspal Kledung dengan Gunung Sumbing dan Sindoro di kanan -kirinya, pukul 15.00 kami sempat nostalgia makan ( lagi ) sate pak Yani di Wonosobo yang satenya tetap empuk hanya ukurannya agak ciut..hahahhaha….selanjutnya kami kehujanan sejak pukul 16.19 sampai magrib,karena hari masih sore sehingga pandangan masih jelas , so meskipun hujan kami tetap lanjut dan selepas magrib kami mampir ke rumah kawan di daerah Cilacap untuk sekedar bincang-bincang tidak penting  sambal menikmati kopi hitam dan getuk goreng

Kledung dingin Gan...1400-an MDPL

Turun terus ,.....sampai Wonosobo

Cek sate kambing pak Yani Wonosobo

Mendung menghadang...dan di depan hujan deres sampe tetesannya berasa perih di paha

Sekitar pukul 21 kami melanjutkan perjalanan , dan belum 1 jam kami dihajar hujan yang cukup deras, karena alasan keamanan ( jarak pandang terbatas ) kami memilih menepi di warung angkringan dan menikmati jahe panas sambil dan membahas cuaca dengan bapak pemilik warung

jahe panas dulu di warung angkringan sambil berteduh....

Alun-alun Ciamis

Subuh sudah sampe rumah lagi dehhhh...

Berikutnya kami melewati daerah Lumbir dan Majenang yang gelap dan membosankan…kami sampai alun-alun Ciamis pukul 23.43 yang masih basah selepas hujan….kami duduk-duduk sebentar , menimbang-nimbang apakah menginap atau terus daannnn……………….kami memutuskan terus…wkwkwkkw….entahlah, apakah pengaruh kopi atau pengaruh sudah lama tidak motoran sehingga kami betah diatas N-max… setelah istirahal lagi sejenak di pom bensin daerah Gentong kami sampai rumah kami di Lembang pukul dekitar pukul 04.00 dinihari

….Zzzzzzzz….

5 komentar:

  1. Semua akan matic pada akhirnya, betul kah teh? Hehehe.. Btw the best boncenger and rider lah teteh sama Akangnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahha....n-max terbaikkkk...rasa2nya nanti2 lebih ringan n asyik motoran pk namek ajaaa......, makasih uda mampir kaaang...

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Mantabs teh...cerita pengalaman jalan2 yg selalu ditunggu utk dinikmati..😁..
    Klo sesuai pengalaman teteh sebagai boncenger, dr 3 motor yg pernah teteh naikin N-Max, X-Max n Versys 250 serta Versys 650 😀🙈..mana yg paling nyaman diduduki selama diperjalanan teh ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. haiii.....kangg, waduhhhh...pakabarrr...?
      soal jalan2 N-max itu terbaikkk...hahhahha...klu n-max lama emang shock nya harus diganti ya, tapi selebihnya enak, luwes, irit, klu naik kapal tiketnya masih murah, berhenti dimana2 gampang, jd misal mendadak liat tukang es cendol di hari yg panas bisa langsung syuutt..menepi... klu salah jalan juga bisa langsung berbalik meliuk tanpa harus mundur2 dulu, dan di badan tu ga bikin pegel ,emang idealnya biar tampak ciamik berat badan kami juga dikurangilahhh ..tp dgn berat badan kami skrg si n-max tampaknya happy2 aja kok..mungkin karena sudah berkawan lama....wkwkwkwk...sehat selalu kangggg

      Hapus